Ruang Rumah Kita kali ini akan berbagi trik supaya rumah minimalis anda menjadi terlihat sejuk, alami, cantik dan mewah dengan sedikit sentuhan artistik, yaitu dengan menempelkan batu alam pada dinding rumah minimalis anda, baik itu dinding rumah, pagar, tiang, atau lantai halaman anda. kebetulan sekali rumah penulis sangat dekat dengan gunung tambang batu alam yang berbentuk lempengan, gunung ini mungkin termasuk fenomena alam, karena gunung ini terbentuk dari lempengan-lempengan batu tipis yang tertata rapi, sehingga penambang batu alam di desa Bedadung, Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember Jawa Timur tidak terlalu sulit untuk mendapatkan batu alam yang dijual
dengan harga yang sangat menggiurkan.
Oke kita kembali pada bahasan posting kali ini bagaimana cara memilih desain batu alam sehingga rumah kita akan terkesan asri, lihatlah kota-kota besar seperti Jakarta yang minim ruang terbuka hijau. Jarangnya pepohonan yang rindang, membuat suasana menjadi panas dan gersang. Untuk menyiasati hal tersebut, pemilik rumah di perkotaan menciptakan hunian yang sejuk dan alami. Jika Anda yang ingin merancang konsep alam yang menyejukan ke dalam desain rumah Anda, sebaiknya Anda mencoba menggunakan batu alam sebagai aksesoris rumah. Ya, untuk menciptakan kesan alami dan natural pada hunian, pengaplikasian batu alam sebagai ornamen eksterior rumah sangatlah populer saat ini yang dapat memberi kesan kuat dan kokoh pada hunian. Bagian eksterior rumah yang bisa dipasang batu alam diantaranya pada dinding tampak depan rumah, dinding pagar rumah, dinding taman dan juga pilar-pilar di bagian teras rumah.
Jenis-Jenis Batu Alam Untuk Desain Rumah
Menggunakan batu alam secara tepat dan tak berlebihan dapat memperindah tampilan rumah Anda. Aksen batu alam dapat dihadirkan pada beberapa bagian eksterior maupun interior rumah misalnya taman, dapur dan juga kamar mandi. Anda dapat memilih salah satu jenis batu alam sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Berikut ini kami jelaskan secara singkat jenis-jenis batu alam yang ada dipasaran yang dapat menciptakan nuansa alami pada rumah:
Seni arsitektur rumah dapat dipercantik dengan penambahan oranamen pada dinding batu alam yang Anda pakai. Tekstur dan pola batu alam dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Tekstur dari batu alam diantaranya, garis-garis, kotak-kotak, dan motif lainnya yang sangat sesuai dengan tekstur bebatuan. Anda bisa membeli batu alam dengan ornamen tertentu di toko bangunan maupun di toko tanaman yang menjual produk lanskap rumah. Harga batu alam bervariasi, pada umumnya berkisar Rp.100.000 s/d Rp. 500.000 per m2 tergantung kualitas dan tingkat kesulitan pembuatannya.
Bagaimana Cara Memasang Batu Alam
Menggunakan batu alam dalam desain rumah bisa menambah estetika sebuah hunian. Berikut tips-tips bagaimana mendesain batu alam agar tercipta nuansa keindahan alami pada hunian.
dengan harga yang sangat menggiurkan.
Jenis-Jenis Batu Alam Untuk Desain Rumah
Menggunakan batu alam secara tepat dan tak berlebihan dapat memperindah tampilan rumah Anda. Aksen batu alam dapat dihadirkan pada beberapa bagian eksterior maupun interior rumah misalnya taman, dapur dan juga kamar mandi. Anda dapat memilih salah satu jenis batu alam sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Berikut ini kami jelaskan secara singkat jenis-jenis batu alam yang ada dipasaran yang dapat menciptakan nuansa alami pada rumah:
- Batu Candi. Sesuai dengan namanya, jenis batu alam ini sudah digunakan pada zaman dahulu untuk membangun candi, stupa candi maupun patung. Jenis batu alam ini dapat menciptakan kesan sejuk dan alami. Namun, batu candi sangat mudah terkena lumut. Pemilik rumah harus rajin merawat jenis batu ini, jika mengaplikasikan pada desain rumah mereka.
- Batu Andhsite. Jenis batu alam ini mempunyai ciri tak mudah terkena lumut, strukturnya padar dan tahan terhadap perubahan cuaca. Jenis batu ini sering digunakan pada pagar rumah maupun dinding eksterior rumah. Selain itu, batu andhesite sangat cocok diaplikasikan pada bentuk rumah minimalis.
- Batu Koral Sikat. Jenis batu ini mempunyai ciri khas yang bulat kecil yang biasanya digunakan untuk memperindah tampilan taman, kolam ikan, teras, dan carport rumah. Di pasaran, motif dan warna dari batu koral sangat beragam.
- Batu Marmer. Model batu ini dapat memberikan kesan dingin, sejuk dan elegan. Pemilik rumah banyak menggunakan jenis batu ini untuk material lantai rumah maupun dinding rumah.
- Batu Templek. Batu ini cocok digunakan untuk kolam taman dan pagar rumah.
- Batu Palimanan. Anda bisa menggunakan batu palimanan untuk ornamen patung dan jenis aksesoris rumah lainnya. Ciri dari batu ini adalah berstruktur empuk dan sangat gampang dipahat.
- Batu Paras Yogya. Ciri dari batu ini adalah warnanya yang putih dan alami. Struktur batu lunak membuat batu ini mudah untuk dipahat. Kekurangan dari batu paras adalah mudahnya terkena lumut sehingga banyak pemilik rumah memberikan lapisan coating terlebih dahulu bila mengaplikasikannya pada bagian luar rumah.
Seni arsitektur rumah dapat dipercantik dengan penambahan oranamen pada dinding batu alam yang Anda pakai. Tekstur dan pola batu alam dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Tekstur dari batu alam diantaranya, garis-garis, kotak-kotak, dan motif lainnya yang sangat sesuai dengan tekstur bebatuan. Anda bisa membeli batu alam dengan ornamen tertentu di toko bangunan maupun di toko tanaman yang menjual produk lanskap rumah. Harga batu alam bervariasi, pada umumnya berkisar Rp.100.000 s/d Rp. 500.000 per m2 tergantung kualitas dan tingkat kesulitan pembuatannya.
Bagaimana Cara Memasang Batu Alam
Menggunakan batu alam dalam desain rumah bisa menambah estetika sebuah hunian. Berikut tips-tips bagaimana mendesain batu alam agar tercipta nuansa keindahan alami pada hunian.
- Anda harus menentukan ukuran dan pola batu alam. Ya, pertama tentukanlah dahulu ukuran batu alam serta pola pemasangannya sebelum Anda mulai memasang di dinding rumah.
- Setelah menentukan ukuran batu yang akan dipasang, Anda harus menggunakan material perekat yang benar dan tepat. Kuat atau tidaknya batu alam yang menempel pada dinding rumah terletak pada semen yang digunakan.
- Sebelum Anda pasang, rendamlah batu alam didalam air. Mengapa? Batu alam memiliki pori-pori cukup besar sehingga mudah lepas bila ditempel langsung.
- Bersihkan permukaan dinding agar batu alam lebih kuat menempel.
- Biasanya pemasangan batu alam secara manual menggunakan roskam bergigi.
- Cek kembali ketebalan adukan perekat, setelah itu tempel batu alam pada dinding secara perlahan.
- Jika Anda tidak berpengalaman, gunakan jasa tukang yang ahli dan berpengalaman dalam memasang batu alam.