Penggunaan dari lantai keramik yang baik serta rapi sangat memengaruhi keindahan pada sebuah ruangan. Tetapi, jika beberapa keramik yang telah dipasang rusak, bukan saja keindahannya menjadi berkurang, tapi juga faktor keamanan orang yang beraktivitas di dalam sebuah ruangan tersebut menjadi berkurang, di artikel ini dijelaskan Cara Memperbaiki Keramik Yang Lepas.
Kerusakan pada lantai keramik yang sangat umum terjadi ialah terlepas atau retak, ini bisa terjadi
karena proses pemasangan yang salah atau tidak sempurna, sehingga pada waktu terjadi �pemuaian� maka perekat tidak dapat menahan keramik tersebut dari lantai kerja (lapisan adukan semen tepat di bawah keramik tersebut). Selain itu, juga bisa disebabkan keramik tersebut memang sudah usang, atau mengalami kerusakan fisik akibat benturan dan gesekan.. Jika sudah begini, segeralah lakukan tindakan perbaikan.
Sekali lagi bahwa penyebab utama keramik lepas adalah daya rekat semen dibawahnya sudah tidak baik. Selain penyebab yang telah kami sebutkan di atas, ini bisa terjadi karena memang mutu semen perekat atau komposisi adukan semen perekat kurang tepat. Mungkin karena terlalu banyak air atau pasir, atau bisa juga pasir yang digunakan bermutu kurang bagus (pasir dengan kadar lumpur tinggi). Faktor lain penyebab keramik mudah lepas dari dasarnya juga bisa disebabkan saat proses pemasangan pada saat keramik hendak dipasang tidak direndam air terlebih dahulu. Hal ini berakibat penurunan daya ikat semen terhadap permukaan bagian bawah keramik.
Tindakan yang benar sebelum memasang keramik adalah dengan merendam keramik terlebih dahulu di dalam air selama sekitar 15 sampai dengan 20 (semakin lama, semakin baik) menit setelah itu tiriskan. Saat pemasangan keramik biarkan celah nat (jarak antara masing-masing keramik biasanya 3 s/d 5mm) terbuka hingga semen perekat di dalamnnya kering dan keramik merekat erat. Setelah dirasa cukup kering kira-kira 1 s/d 2 hari, maka celah nat tersebut siap untuk diisi dengan semen dengan dicampur air guna menutup nat tersebut.
Solusi berikut bisa anda lakukan seandainya keramik yang telah terpasang tiba-tiba terlepas dari dasarnya. Sederhana saja: Angkat keramik yang terlepas untuk memperbaiki, bersihkan bagian tepinya dengan amplas, bongkar semen perekat lama hingga dasar lantai dengan pahat dan palu. Setelah itu siapkan adukan semen pasir sebagai perekat yang baru, lalu taruh menggunakan sendok semen dengan ketinggian yang sama seperti awal. Pasang kembali keramik lantainya, periksa ketinggiannya lalu sesuaikan dengan memukul-mukul keramik tersebut pelan-pelan dengan gagang palu yang terbuat dari kayu. Setelah semen perekat kering (kurang lebih 12 s/d 24 jam), tutup bagian celah nat dengan semen (tanpa dicampur air). Tunggu sampai kering�. Dan ruangan anda akan bagus lagi, dan yang pasti anda nyaman tidak tersandung lagi setelah Memperbaiki Keramik Yang Lepas.
Kerusakan pada lantai keramik yang sangat umum terjadi ialah terlepas atau retak, ini bisa terjadi
karena proses pemasangan yang salah atau tidak sempurna, sehingga pada waktu terjadi �pemuaian� maka perekat tidak dapat menahan keramik tersebut dari lantai kerja (lapisan adukan semen tepat di bawah keramik tersebut). Selain itu, juga bisa disebabkan keramik tersebut memang sudah usang, atau mengalami kerusakan fisik akibat benturan dan gesekan.. Jika sudah begini, segeralah lakukan tindakan perbaikan.
Sekali lagi bahwa penyebab utama keramik lepas adalah daya rekat semen dibawahnya sudah tidak baik. Selain penyebab yang telah kami sebutkan di atas, ini bisa terjadi karena memang mutu semen perekat atau komposisi adukan semen perekat kurang tepat. Mungkin karena terlalu banyak air atau pasir, atau bisa juga pasir yang digunakan bermutu kurang bagus (pasir dengan kadar lumpur tinggi). Faktor lain penyebab keramik mudah lepas dari dasarnya juga bisa disebabkan saat proses pemasangan pada saat keramik hendak dipasang tidak direndam air terlebih dahulu. Hal ini berakibat penurunan daya ikat semen terhadap permukaan bagian bawah keramik.
Tindakan yang benar sebelum memasang keramik adalah dengan merendam keramik terlebih dahulu di dalam air selama sekitar 15 sampai dengan 20 (semakin lama, semakin baik) menit setelah itu tiriskan. Saat pemasangan keramik biarkan celah nat (jarak antara masing-masing keramik biasanya 3 s/d 5mm) terbuka hingga semen perekat di dalamnnya kering dan keramik merekat erat. Setelah dirasa cukup kering kira-kira 1 s/d 2 hari, maka celah nat tersebut siap untuk diisi dengan semen dengan dicampur air guna menutup nat tersebut.
Solusi berikut bisa anda lakukan seandainya keramik yang telah terpasang tiba-tiba terlepas dari dasarnya. Sederhana saja: Angkat keramik yang terlepas untuk memperbaiki, bersihkan bagian tepinya dengan amplas, bongkar semen perekat lama hingga dasar lantai dengan pahat dan palu. Setelah itu siapkan adukan semen pasir sebagai perekat yang baru, lalu taruh menggunakan sendok semen dengan ketinggian yang sama seperti awal. Pasang kembali keramik lantainya, periksa ketinggiannya lalu sesuaikan dengan memukul-mukul keramik tersebut pelan-pelan dengan gagang palu yang terbuat dari kayu. Setelah semen perekat kering (kurang lebih 12 s/d 24 jam), tutup bagian celah nat dengan semen (tanpa dicampur air). Tunggu sampai kering�. Dan ruangan anda akan bagus lagi, dan yang pasti anda nyaman tidak tersandung lagi setelah Memperbaiki Keramik Yang Lepas.