Dapur memang identik dengan wanita dan ibu rumah tangga, namun bagi pria lajang, khususnya yang sudah memiliki rumah atau apartemen sendiri, tentu saja dapur menjadi ruangan yang tidak bisa dipisahkan dari hunian mereka. Seperti yang kita tahu juga, bahwa dewasa ini banyak pria yang tak sungkan lagi turun ke dapur. Ada anggapan bahwa pria pandai memasak lebih terlihat seksi, dan kebanyakan koki-koki terkenal adalah pria.
Walaupun sudah banyak pria yang mau turun ke
dapur, tidak semua pria nyaman memasak di dapur milik wanita, atau dapur yang identik dengan kesan feminim. Karena perbedaan karateristik antara pria dan wanita ini lah, yang membuat pria kadang kurang nyaman berada di dapur yang feminim.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk pria lajang maupun yang sudah memiliki pasangan, agar dapur maskulin dapat hadir di rumah anda.
- Sebelum memilih perabot dan aksen yang tepat untuk dapur maskulin, ubahlah lebih dahulu tampilan fisik dapur. Gunakan lantai keramik bercorak atau semen ekspos sesuai selera. Anda juga dapat menggunakan lantai kayu yang mempunyai kesan lebih hangat, dibandingkan dengan lantai keramik dan semen ekspos.
- Setelah menentukan nuansanya, langkah berikutnya adalah memilih perabot. Perabot yang terbuat dari baja nirkarat dan warna seperti abu-abu serta hitam menjadi alternatif yang bisa anda pertimbangkan. Meskipun terkesan modern, namun unsur hitam cenderung memberikan kesan �dingin� dan tidak nyaman pada dapur anda. Namun hal itu dapat disiasati dengan memberikan nyawa sekaligus nuansa hangat. Caranya, penuhi dapur dengan unsur kayu, besi, dan keramik. Biarkan warna dan guratan kayu tampil alami. Disisi lain, sisipkan warna hitam pada besi-besi yang telah dipilih. Untuk menyeimbangkan warna kayu dan besi, gunakan keramik putih dan cat dinding warna serupa.
- Temukan meja-meja antik yang tidak hanya memamerkan guratan-guratan kayu, namun juga memiliki pegangan dan aksen besi. Anda juga dapat menggunakan balok-balok kayu sebagai aksen di langit-langit dapur.
- Jangan lupa sediakan pencahayaan yang cukup. Dengan memiliki banyak jendela, anda akan meminimalisasi penggunaan lampu di siang hari serta memastikan sirkulasi udara yang memadai. Penerangan buatan tentu tetap diperlukan, gunakan lampu yang menempel pada langit-langit serta lampu gantung untuk pencahayaan.
- Warna gelap yang dominan dapat mempersempit kesan ruang, tetapi kesan itu dapat dikurangi dengan penempatan cermin-cermin pada bagian-bagian tertentu.
- Anda juga dapat menambahkan keramik mozaik sebagai back panel. Keramik mozaik dengan warna putih berpadu kelabu mengkilat, akan membuat dinding belakang terlihat manis. Perpaduan warna tersebut juga dapat menyeimbangkan warna kabinet dapur yang gelap. Jika dilihat secara keseluruhan, mozaik ini menjadi focal point dalam penataan dapur